KOMPAS FAKTA MESUJI Situasi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kondisi ancaman Covid-19 di Kabupaten Mesuji masyarakat Desa Simpang Pematang dan Simpang Mesuji malah dibuat resah dengan aksi pencurian ayam yang terus terjadi belakangan ini.
Bahkan aksi pencurian ternak ayam ini ternyata sudah terus eksis dalam sebulan terakhir ini.
Hal tersebut sebagaimana diungkap Anuar Warga desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, yang juga ikut menjadi korban dari aksi pencurian ternak ayam miliknya
“Sudah sering bahkan semalam saya lagi mengejar pencurian ayam yang tadi malam membawah lari ayam saya,” ujar Anuar Kamis (26/08/21).
Menurut anuar aksi tersebut sering dilakukan pada malam hari saat warga sedang tertidur pulas.
Ditempat yang terpisah warga Simpang pematang Rk2.Rt.3 pada terbangun akibat jeritan ayam sekita jam 2 malam, Serentak warga keluar serta dilihat ternyata ayam dalam bungkus karung dua ekor dan ditinggalkan oleh pencuri di jalan.
“Kejadian ini berlangsung tadi malam saya! Saya kaget ada jeritan ayam melihat suara ayam didalam karung pas ditengah jalan samping rumah saya ucap, cak Soleh pada awak media
Dan ternyata kawan kawan Satgas Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) juga mengejar menuju teriakan ayam tersebut ahirnya ayam dalam karung diamankan di kantor Satgas Posko Perjuangan Rakyat
“Kami mohon agar peristiwa ini mendapat perhatian dari pihak kepolisian, apa lagi. Dimasa-masa sulit sekarang ini banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pencuri.
Harap kami, Polisi dapat melakukan pemeriksaan mendadak terhadap kendaraan yang beroperasi diwaktu malam hari Karena aksi mereka itu dilakukan pada waktu malam saat masyarakat terlelap tidur pulas” pungkasnya.
Dan sekarang dua ekor ayam kami di titipkan di kantor Satgas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) siapa tau ada pemilik ayam tersebut boleh datang bisa diambil, apabila tak ada yang ambil kemungkinan akan diserahkan kepihak berwajib tutup nya (N**)