KOMPASFAKTA.COM -Terkait viralnya berita yang sudah beredar di medsos mengenai Limbah dan kelalaian dari pihak PT. GBP, tumpah JPO minyak sawit yang mencemari aliran sungai di kebun warga desa mulya agung kecamatan simpang pematang kabupaten mesuji lampungsekitar, rabu (11/05/2022).
Dengan banyaknya laporan masyarakat yang terdampak limbah PT. GBP, tim gabungan Ormas dan LSM ikut serta mendampingi dan mendorong masyarakat agar mendapat keadilan dari pihak yang terkait.
Dari Polda Lampung KrimSus Ipda Rosali dan Ipda Yudi bersama timnya serta jajaran Ormas, awak Media lain tinjau langsung kelokasi di mana limbah yang mencemari sungai yang ada di tengah-tengah kebun masyarakat.
Hal lain juga tim KrimSus Polda Lampung Ipda Rosali dan Ipda Yudi bersama timnya juga menyaksikan bahwa sungai memang tercemari dari limbah dan tergenang JPO minyak sawit sehingga menyebabkan adanya ikan yang mati, begitu jg di sisi lain melihat ada sebagian tanaman kebun warga jg ada yang mati.
Eko Hariyanto Ketua DPC pospera Mesuji mengatakan “siap mendukung dan mengapresiasi respon cepat dari Polda Lampung KrimSus langsung ke lapangan bersama timnya” ujarnya.
” Harapan saya dengan hadirnya langsung dari Polda KrimSus dapat membuahkan hasil,itu harapan masyarakat yang terdampak” imbuhnya.
Dalam hal ini untuk terkait kasus limbah PT.GBP masih dalam penyelidikan dan data data dokumen sudah di kantongi oleh tim KrimSus Polda Lampung.
Di sisi lain Adamin (65) warga Desa Mulya Agung mengatakan ” Dengan hadirnya Polda Lampung bisa secepatnya masyarakat mendapat keadilan dari masalah ini, agar dapat di tindak lanjuti secara secara bijaksana dan tidak merugikan masyarakat”.
Rintihan seluruh Masyarakat yang terdampak limbah sangat mengharapkan tindak lanjut hasil dari tinjauan tim KrimSus Polda Lampung. ( Budi )
