Temuan ilmiah baru-baru ini di dekat Antartika telah mengungkap jenis makhluk baru: bintang bulu stroberi Antartika, yang secara ilmiah dikenal sebagai Promachocrinus fragarius.
− Makhluk unik ini memiliki tubuh yang menyerupai stroberi, dengan sekitar dua puluh lengan tambahan yang menjulur darinya. Lengan ini dapat memiliki warna bervariasi dari ungu hingga merah tua. Makhluk itu memiliki dua set ekstensi ini. Satu jenis pendek dan kasar, sedangkan jenis lainnya panjang dan teksturnya berbulu.
Para peneliti menemukan spesies aneh ini di Samudra Selatan dekat Antartika pada kedalaman berkisar antara 215 hingga 3.840 kaki di bawah air.
Pengukuran yang tepat dari spesies berlengan 20 tidak diungkapkan
Selama survei mereka, tim peneliti yang terdiri dari Emily McLaughlin, Nerida Wilson, dan Greg Rouse membuat penemuan penting. Mereka mengidentifikasi bukan hanya satu tapi tiga tambahan spesies baru dari bintang bulu Antartika.
Ekspedisi ini terjadi terutama dari tahun 2008 hingga 2017. Di antara berbagai spesies yang mereka temui, varietas berlengan 20 menonjol sebagai salah satu yang terbesar, meskipun pengukuran ukuran spesifik tidak disediakan.
‘Large’ creature — with 20 arms — found lurking in Antarctic sea. It’s a new species.
Not sure if "large" in quotes means 20 millimeters or 20ft. pic.twitter.com/mr9Agi4aCi
— Snarky Guy from the Cheers Intro (@ThatCheersGuy) August 10, 2023
Spesies bintang bulu yang ditemukan di wilayah ini berbeda karena lokasi dan ukurannya, tetapi penting untuk dicatat bahwa lautan tidak kekurangan jenis makhluk ini , menurut penelitian tersebut .
Hewan-hewan ini termasuk dalam kelompok yang disebut crinoid, dan jika crinoid tidak memiliki tangkai, maka diklasifikasikan sebagai bintang bulu. Yang membedakan spesies ini adalah jumlah lengan yang dimilikinya, yang berbeda dari biasanya. Sebagian besar anggota lain dari keluarga ini biasanya memiliki sekitar lima lengan.
Beberapa bintang bulu dapat memiliki hingga 200 lengan
Bintang bulu muda awalnya dimulai dengan lima lengan, dan saat mereka dewasa, sebuah proses unik terungkap. Setiap kali cabang lengan ditumpahkan, itu digantikan oleh pertumbuhan dua lengan baru. Percabangan ini terjadi di dekat pangkal makhluk itu, disebut kelopak.
Fenomena ini mengakibatkan bintang bulu biasanya memiliki jumlah lengan dalam kelipatan lima, dengan sebagian besar memiliki minimal sepuluh lengan. Namun, beberapa bintang bulu dapat memiliki delapan puluh hingga dua ratus lengan yang mencengangkan, menurut Wild Singapore .
Lengan itu sendiri terdiri dari ossicles yang substansial, berkembang dengan baik, dan bersendi. Ini adalah piring yang sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat. Ossicles ini saling berhubungan mirip dengan mata rantai sepeda.
Di sepanjang lengan, deretan struktur seperti jari sangat kecil yang dikenal sebagai pinnules menghiasi mereka, berkontribusi pada penampilan berbulu makhluk itu.
Setiap pinnule berengsel dan memiliki alur yang mengalir di tengahnya yang sejajar dengan alur yang sesuai yang memanjang di sepanjang lengan. [*]
Editor: Attar
Sumber: @ThatCheersGuy
