MAKASSAR − Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 10.752 jiwa terdampak banjir Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir merendam 10 desa di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, sejak Selasa pekan ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir berangsur surut pada Kamis kemarin. “Banjir yang melanda puluhan desa itu memiliki ketinggian hingga 120 cm,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).
Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Wajo sejak Sabtu pekan lalu. Akibatnya, Sungai Awo dan Sungai Siwa tidak mampu menampung debit air, hingga meluap ke permukiman warga.
“Ada 3.173 unit rumah terendam. Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir kali ini,” ujarnya.
Sepuluh wilayah terdampak banjir antara lain Desa Lompolong, Kaluku, Alesilurung, Jauh Pandang, Tanrongi, Lacinde. Ada juga Kelurahan Tobarakka, Benteng, Bulete, dan Siwa.
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah ini masih berpotensi turun hujan. Abdul pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan potensi banjir susulan. [Ap]