Para Petani Padi Di kabupaten Mesuji Berharap Peran Pemerintah Untuk Kestabilan Harga Gabah

KOMPASFAKTA.COM –  Menjelang Ramadhan Petani Padi siap memanen hasil tanamannya yang saat ini tinggal menghitung hari

Di Desa Pangkal Mas Jaya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji dengan luas lahan tanaman padi kurang lebih 450 Ha

Saat ini Pertani sebagian ada yang sudah melaksanakan Panen dan masih banyak yang belum

Seperti yang katakan oleh Bpk Selamet (45 th) Petani Padi Desa Pangkal Mas Jaya menjelaskan pada awak media saat ditemui dilokasi Persawahan, Jumat (18/03/2022)

“Kalau berkata terkait panen pasti itu harapan Kami petani, namun dibalik itu yang di kuatirkan Kami khususnya petani padi selain banyaknya hama yaitu Anjloknya harga gabah hingga 2.700 seperti di tahun 2021” Ungkpanya

“Harapan Kami Harga Gabah tetap setabil seperti sekarang yaitu 4200/Kg kalau bisa lebih dari situ” Sambungnya sambil tersenyum

Jelas hal ini petani sangat perlu dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa dalam kesetabilan harga Gabah

Mengingat proses penanaman bukanlah hal yang mudah, mulai dari menanam, merawat sampai Panen jelas banyak biaya tak terduga yang harus di keluarkan.

Biaya tak terduga lainnya seperti dikatakan oleh Bapak eben (46) yang saat ini sedang memanen padi.

“Kami petani harus mengeluarkan biaya Langsir perkarung 10 Ribu Rupiah bahkan lebih sesuai dengan jarak tempuhnya karena Akses Jalan kurang memadai” Tutupnya.

READ BACA BOS KU!!!!  Jalur Padang-Pesisir Selatan Macet Total