PALEMBANG − Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika, memberikan kuliah umum berjudul “Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara” pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa/i Baru (PKKMB) di Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Senin (2/9/2024).
Dalam kuliahnya, Pangdam II/Swj menekankan pentingnya rasa cinta tanah air, dedikasi, dan semangat kebangsaan yang tinggi. Ia mengajak mahasiswa untuk rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, dengan mengingat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
Pangdam menceritakan tentang perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia dari era perang kedaerahan selama lebih kurang 300 tahun hingga terwujudnya kemerdekaan melalui peristiwa bersejarah seperti berdirinya Organisasi Budi Utomo pada tahun 1908, Kongres Pemuda 1928 yang ditandai dengan Sumpah Pemuda, dan akhirnya proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
“Melihat dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kita harus ingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari jerih payah dan tetesan keringat, darah, dan air mata seluruh bangsa Indonesia,” ujar Pangdam.
Pangdam juga membahas tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan, terutama terkait dengan ancaman terhadap persatuan dan keutuhan bangsa. Ia menjelaskan bahwa bela negara merupakan salah satu cara untuk menghadapi ancaman tersebut. Bela negara melibatkan tekad, sikap, perilaku, dan tindakan dari warga negara baik secara individu maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Di akhir kuliahnya, Pangdam memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk membangun jiwa integritas, fokus pada tujuan, mengasah keterampilan, menentukan passion, membangun teamwork, serta menjadi agen perubahan positif di berbagai bidang.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Sunda Ariana, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam membangun universitas.
“Universitas Bina Darma saat ini memiliki 23 program studi, dengan 206 dosen, 68 karyawan, dan 7 guru besar. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan menjadi perguruan tinggi swasta terbaik,” ungkapnya.
Prof. Sunda Ariana juga menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II dan semua mitra pendidikan Universitas Bina Darma atas dukungannya.
“Kerja keras kami adalah bentuk nyata dari upaya meraih sukses bersama,” tutupnya. [Ls]