Masyarakat Mesuji, Keluhkan Jl. Negara Rusak, Berlumpur dan Berlobang di Provinsi Lampung

KOMPASFAKTA.COM MESUJI LAMPUNG Masyarakat Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung, yang merupakan warga lingkungan Kabupaten beberapa desa yang melintas mengeluhkan akses jalan dalam kondisi rusak dan berlumpur sehingga sangat membutuhkan perbaikan dan perhatian dari pemerintah Provinsi Lampung.

Menanggapi keluhan masyarakat lingkungan terkait jalan alternatif Provinsi Lampung yang Kabupaten Mesuji rusak dan berlumpur seperti sawa yang baru dibajak, Wandi  Ketua PAC Posko Perjuangan Rakyat, Tanjung Raya mewakili masyarakat sekitar langsung turun meninjau ke lokasi bersama awak media untuk memastikan keluhan warga tersebut.  “Setelah turun ke lokasi, dan melihat langsung, kami akui keluhan warga 100% benar, dimana kondisi jalan rusak dan berlumpur meliputi lobang yang sangat dalam dan sangat menyulitkan masyarakat kabupaten mesuji,” kata Kepala wandi Rabu (10/11)

Menurut mursito, dari pengakuan warga lingkungan kepada pihaknya bahwa sejauh ini minim perhatian pemerintah terhadap jalan rusak. Padahal kondisi jalan di kawasan tersebut kondisinya sangat memperihatinkan, dan selalu dilewati oleh penjabat penjabat mesuji karena ini jalan satu satunya menuju Perkantoran Kabupaten “tutur Mursit.

Dimana warga mengaku jalan penuh lumpur dan licin itu sangat susah dilalui, apalagi disaat musim penghujan seperti sekarang ini.

“Padahal kami tinggal di dekat pinggir jalan besar tapi kayak langit dan bumi,” ujar salah seorang warga lingkungan kepada mursito. Lalu Mursito mengatakan, bila melihat dari kondisi jalur jalan di lingkungan Kecamatan Tanjung Raya tersebut, pada umumnya banyak dilintasi warga, Bupati dan Wakil Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik warga setempat maupun warga luar Kabupaten Mesuji.  Karena, kata dia, daerah itu terdapat banyak pusat perkantoran seluruh roda pemerintahan karena jalan Provinsi Lampung yang terhubungkan dengan lintas Timur jalan Negara langsung, Ucap Mursito.

Sumber warga yang lain menjelaskan sepengetahu dia jalan Provinsi tersebut belum genap satu tahun dibangun, bila kita lihat kondisi sekarang banyak yang tidak percaya,! kalau baru diperbaiki. Kemungkinan waktu memperbaiki asal-asalan aja makanya jadi rusak lagi Ungkapnya sambil menyetater motor.(Indra)