SIMEULUE – Urusan harga cabe termahal di Indonesia sepekan terakhir, dalam data enteri BPS, per Agustus 2023, ternyata pulau Simeulue menduduki pada urutan kedua, sedangkan Papua berada pada urutan pertama.
Terungkapnya pulau Simeulue menduduki urutan kedua harga cabe termahal di Indonesia, saat pelaksanaan vidcom serentak antara Kepala Daerah, BPS dengan Mendagri, yang membahas persoalan gejolak inflasi yang terjadi di masing-masing daerah, Senin, 4 September 2023.
Hal itu disampaikan T Ridwan Kadisos dan Marlian Kepala BPKD Sismeulue peserta Vidcom yang turut dihadiri Pj Bupati Ahmadlyah, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin, 4 September 2023, yang digelar diruang rapat Pj Bupati Simeulue.
“Tadi vidcom dengan pak Mendagri, yang membahas inflasi dan ternyata harga cabe di Simeulue termahal nomor dua di Indonesia setelah Papua. Di Simeulue harga cabe Rp70 ribu perkilogram, sedangkan di Papua harga cabenya Rp80 ribu perkilogram,” kata.
Terkait vidcom persoalan inflasi itu juga disampaikan Kepala BPS Kabupaten Simeulue, Agus Andria MSi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simeulue, yang juga peserta vidcom dan menyebutkan harga cabe merah paling fluktuasi atau paling bergejolak di Provinsi Aceh.
“Harga cabe merah paling fluktuasi dan paling bergejolak di Provinsi Aceh, dengan kenaikan 0,395 persen, sedangkan beras juga harganya naik 0,471 persen”, kata Agus Andria MSi, Kepala BPS Kabupaten Simeulue, Senin, 4 September 2023.
Masih menurut Agus Andria, mekanisme pengumpulan data harga-harga itu, biasa digelar sejak hari Senin hingga hari Jumat setiap pekannya oleh masing-masing instansi terkait di setiap daerah dan hasilnya kemudian di update entri data harga-harga tersebut ke Kementerian.
Selanjutnya setelah menerima entri data harga dari masing-masing, pihak Kementerian pada sore Jumat, kembali melaporkan update data entri tersebut kepada pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat dan pada setiap hari Senin, pihak BPS Pusat update entri data dari seluruh daerah itu, resmi di buka kepada publik.
“Vidcom tadi siang itu, merupakan hasil update entri data dalam satu pekan sejak hari Senin hingga Jumat dari masing-masing daerah. Setelah BPS menerima dari Kementerian, lalu setiap hari Senin, informasinya dibuka ke publik dan termasuk yang dibahas dalam vidcom tadi untuk Simeulue dengan indeks perkebangan harga 0,6 persen untuk pekan ini,” tutupnya.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Simulue, resmi telah menetapkan Harga Enceran Tertinggi (ET) beras jenis medium, untuk persatu kilogram Rp 11.500, yang sebelumnya HET beras medium dibanderol Rp 9.950 persatu kilogram.
“Sudah naik HET nya, saat ini harga HET uhtuk beras jenis medium Rp 11.500 perkilogram. Sebelumnya Rp 9.950 perkilogram”, kata Mustafa, Kepala Bulog Simeulue, Senin, 4 September 2023.
Kenaikan harga kebutuhan dapur jenis cabe dan beras itu, juga diakui Yani (47) ibu rumah tangga (IRT) warga kota Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
“Iya betul, memang naik harga cabe dan beras. Saat ini saja harga cabe Rp 70 ribu persatu kilogram. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak baik dan yang kita khawatirkan saat acara MTQ se Aceh di Simeulue, ini nanti harganya bisa gila-gilaan serta kami tidak tahu soal inflasi, yang kami tahu naik harga kebutuhan dapur,” katanya. [Ra]