Aktivis Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

− Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Sholihah.

“RIP Bang Aris Merdeka Sirait, dunia perlindungan anak sangat kehilangan, semoga Tuhan YME menerima seluruh amal ibadah Bang Aris, Amiin,” tulis Ai Maryati dalam laman media sosialnya.

Melalui laman media Instagram, Komnas Anak menyebut Arist meninggal di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pukul 8.30 WIB.

Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Komnas Anak menyebut almarhum rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berlokasi di Porsea, Toba, Sumatra Utara.

Arist meninggal pada usia 63 tahun dan meninggalkan seorang istri bernama Rostymaline Munthe dan tiga orang anak.

Pria kelahiran Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara itu menamatkan pendidikan sekolah di SMA HKBP Pematangsiantar.

Ia merupakan Ketua Komnas PA menggantikan Seto Mulyadi pada tahun 2010, setelah menjabat sebagai sekretaris jenderal selama 12 tahun atau tiga periode sejak tahun 1998.

Arist dikenal sebagai aktivis perlindungan anak di Indonesia. Ia kerap mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan sempat menerima penghargaan Immaculata Award tahun 2017 atas kepeduliannya terhadap hak anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Pada 2016, Arist sempat menjadi saksi atas kasus kekerasan anak dan kasus pembunuhan Angeline di Bali dengan terdakwa Agus Tay Handamay dan Margaret Megawe yang merupakan ibu angkat Angeline. Kasus pembunuhan bocah perempuan 8 tahun tersebut menggegerkan publik Tanah Air 7 tahun silam. [*]