Terkait Berita Rabat Beton KTM, PPTK Nasir Respon Baik dan Ini Penjelasan nya

MESUJI KOMPAS FAKTA Menyikapi pemberitaan sebelumnya terkait proyek pembangunan ruas jalan Kota Mandiri Terpadu- Pangkal Mas Mulya yang diduga menggunakan salah satu material berupa pasir yang tidak sesuai spek teknis di beberapa media online, Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bina Marga Kabupaten Mesuji,  Nasir tidak membenarkan akan hal tersebut.

Saat dikonfirmasi ke awak media melalui telpon seluler miliknya, (Rabu, 21 Juli 2021), dirinya membenarkan memang awalnya pasir yang datang tidak sesuai dengan yang dipesan, namun pihaknya menolak dan mengembalikan pasir tersebut kepada pihak penjualnya dan diganti dengan pasir yang seharusnya. tutur nasir

“Sebelumnya saya haturkan trimakasih kepada kawan-kawan media KOMPAS FAKTA atas koordinasi dan sosial kontrolnya terhadap salah satu kegiatan kami yang sudah dilaksakan, salah satunya kegiatan pelaksaan pembanguan ruas jalan KTM yang berada di Desa Pangkal Mas Mulya.

Lanjut memang benar awalnya pasir yang datang tidak sesuai dengan yang dipesan, namun karena kami tidak mau kesalahan dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan RAB dan spek teknis yang sebagaimana mestinya,  maka kami kembalikan kepada pihak penjual dan diganti dengan pasir gunung sugih yang baik.

Saya harap kepada kawan-kawan media lainnya agar utamakan kontrol sosial dan membuat pemberitaan yang membangun kabupaten mesuji sesuai dengan fakta dan keadaan kami siap bertanggungjawab melaksanakan setiap kegiatan ataupun pembangunan dan selalu mengutamakan juklak dan juknis yang sudah ditetapkan dan saya ulangi lagi maaf pasir halus sudah kita ganti pasir gunung sugi karena tidak sesuai pesanan”, tutupnya.

Pekerjaan peningkatan ruas jalan KTM – Pangkal Mas Mulya Dengan nilai Kontrak Rp. 2.012.588.257.00 yang bersumber dari dana APBD 2021 Kabupaten Mesuji yang di kerjakan oleh kontraktor CV. MANUNGGAL SULTHON RAYA dengan kode tender 1792682 sudah selesai dengan baik.

Disisi lain, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Mesuji, Ridwan saat dikonfirmasi oleh awak media KOMPAS FAKTA melalui pesan whatsapp miliknya, (Rabu, 21 Juli 2021), dengan tegas sepertinya ada yang perlu diluruskan, dirinyapun mengatakan selalu mengingatkan dan berpesan kelada semua pihaknya agar melaksanakan kegiatan dengan mengutamakan juklak dan juknis yang seharusnya, jika masih ada pihaknya yang melanggar, maka hal itu harus siap dipertanggungjawabkan.tuturnya dengan lantang

“Ya mungkin hanya mis komunikasi aja..kalo orang dinas mereka sudah tau akibat kalo pekerjaaan dibuat tidak sesuai SOP, apa yg dilakukan harus sesuai dengan apa yg telah ditentukan. Dan yang diharapkan. Ya kalo berita belum akurat saya belum bisa mau nanggapi dan lagi tolong dengan sekretaris atau yang lain aja, saya masih belum sehat betul, terimakasih”, tutup beliau.(Tusi)