CIREBON – Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terdampak banjir akibat luapan air laut. Pernyataan tegas tersebut, diungkapkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya.
“Tadi tujuh (kecamatan terendam banjir), tapi sekarang sudah bertambah karena air mengalir ke laut jadi yang dihilir bertambah. Bertambah dua, jadi ada sembilan kecamatan yang terdampak banjir,” kata Deni, Rabu (6/3/2024).
Deni mengatakan, tinggi banjir pada daerah hilir mencapai 1,20 meter. Jika tidak ada cekungan pada bagian hilir, air banjir itu akan berbalik lagi ke sungai.
“Masyarakat mengungsi di Balai Desa atau di masjid. Saya melakukan asesmen, kami melalukan evakuasi juga bersama dengan Tim SAR, Polresta, Kodim, relawan, dan PMI melakukan itu,” ucapnya.
Dalam mengantisipasi bencana banjir itu, Deni mengaku, pihaknya sudah meningkatkan status tanggap darurat. Dalam menentukan status tersebut, BPBD melakukan rapat dengan stakeholder terkait.
“Kita hari ini menentukan surat pernyataan bencana yang kita rapatkan dengan beberapa instansi terkait. Berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan karena ini banjirnya juga masif,” ujarnya. [Sk/Dh]