Pj Bupati Tebo Nilai Perusahaan Tambang Hanya Ingin Raup Keuntungan Tanpa Pikirkan Tanggungjawab

TEBO − Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H Aspan ST ikut merasa kesal dengan perusahaan tambang batubara pasca musibah di lobang galian tambang yang memakan korban jiwa.

Menurutnya selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo sudah sering melayangkan surat panggilan terhadap perusahaan tambang yang beroperasi di Tebo.

“Dari semua perusahaan yang dipanggil, hanya tiga perusahaan yang selalu hadir. Panggilan ini intinya untuk membahas konflik di wilayah tambang,” ujarnya, Senin (7/8/23).

Dikatakannya, rata rata masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat mobil angkutan batubara. Untuk mencarikan solusinya maka perusahaan diundang.

“Sudah dua kali kita undang, namun yang hadir selalu tiga perusahaan. Padahal kita ingin rapatkan untuk meminimalisir konflik, dan bersama memcarikan solusi,” katanya.

Terakhir, terjadi peristiwa di lokasi lubang galian tambang batubara milik PT Tebo Prima Coal (TPC), di Desa Kemantan Kecamatan Tebo Ilir, yang menewaskan seorang pemuda, Reza Ramadani Ginting alias Marwan warga Muara Kilis, Tengah Ilir.

Aspan mengatakan semua ini terjadi akibat keteledoran perusahaan tambang yang hanya ingin meraup keuntungan, namun tanggung jawab pasca itu tidak dipikirkan.

Seharusnya lokasi tambang jika sudah selesai harus di reklamasi, dan itu tanggung jawab perusahaan, mereka tidak bisa meninggalkan lubang tambang begitu saja.

“Itu harus di reklamasi, kita pemerintah daerah hanya berhak melakukan pengawasan. Sementara saat diundang untuk rapat mereka juga tidak hadir, bagaimana kita bisa mengontrol,” katanya.

Ia juga membeberkan ada puluhan lokasi galian tambang batubara di Kabupaten Tebo. Secepatnya Pemkab akan berkoordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan.

“Masih ada tiga lokasi galian tambang yang belum direklamasi, yakni, di Kecamatan Sumay, Tebo Ilir, dan Tengah ilir,” ungkapnya.

READ BACA BOS KU!!!!  Kantor Baru PGRI Sumut Resmi Dibuka: Pusat Diskusi dan Inovasi Pendidikan!

“Nanti kita akan secepatnya melakukan koordinasi, terutama dengan pihak provinsi seperti apa langkah yang harus kita ambil, intinya itu,” tegasnya. [Mj/Red]