MEDAN − Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Ke-l Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pulo Brayan Darat di Komplek Muhammadiyah Jl. Bilal Gg. Keluarga, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Musypimcab Ke-l secara resmi di buka pada pukul 09.00 WIB oleh Eka Putra Zakran SH MH Wakil Ketua PDM Kota Medan Korbid Hukum, HAM dan Pendayagunaan Wakaf PDM Kota Medan dan di tutup oleh Drs. Misman MPD Wakil Ketua PDM Kota Medan Korbid Ekonomi dan UMKM sekitar pukul 12.30 WIB.
Kehadiran kedua Wakil Ketua PDM Kota Medan berdasarkan surat tugas Nomor 38/TGS/III.0/B/2023 tertanggal 25 Agustus 2023 yang ditandatangani oleh Maulana Siregar, MA dan Ibrahim Nainggolan SH MH selaku Ketua dan Sekretarus PDM Kota Medan Periode 2022-2027.
Terlihat banyak dinamika dalam suasana Muyspimcab Ke-1 tersebut, banyak pendapat dan usul saran baik dari anggota maupun peserta Musycab, termasuk Eka Putra Zakran dan Misman selaku peninjau atau undangan khusus banyak memberi saran dan masukan sebab dari awal panitia bermaksud akan menggelar Musycab, namun sesuai mekanisme AD/ART Muhammadiyah, Musycab baru dapat digelar apabila Musypimcab telah dilaksanakan terlebih dahulu. Jadi kalau di pusat ada Tanwir, kalau di tingkat Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting ada Musypim tegas Eka Putea Zakran.
Sebagai peserta dalam Musypimcab Ke-l PCM Pulo Brayan tersebut diantaranya 7 anggota PCM, 3 Ketua PRM, 9 anggota PRM, 2 orang perwakilan organisasi otonom (ortom) total 21 dan sejumlah tamu undangan termasuk undangan khusus yaitu PDM Kota Medan.
Sementara adapun keputusan Musypimcab ke-l PCM Polo Brayan Darat diantaranya: (1) menetapkan Panitia Pemilihan Musycab Ke-IV PCM Pulo Brayan Darat; (2) Mengesahkan Tata Tertib Musycab Ke-IV PCM Pulo Brayan Darat Medan; dan (3) Mengesahkan tim perumus program kerja periode 2022-2027.
Dalam sambutannya Eka Putra Zakran selaku wakil Ketua PDM menekankan bahwa di Muhammadiyah dibutuhkan figur-figur pemimpin yang siap bekerja keras, lurus, istiqomah dan iklas. Disamping itu, kita ingin antara Daerah, Cabang dan Ranting yang ada di Kota Medan harus balans supaya dapat bekerjasama. Apalagi Medan meruoakan barometer Muhammadiyah di Sumatera Utara. Dibawah PDM Medan saat ini ada 32 Cabang dan 148 Ranting, artinya potensi SDM nya sangat besar, sebutnya.
Lebih jauh Eka Putra Zakran memaparkan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 angka 4 Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah dinyatakan bahwa Musypimcab setidak membahas 5 (lima) agenda yang meliputi: (1) Laporan Pelaksanaan Kegiatan; (2) Masalah yang menurut musyawarah atau menurut AD/ART yang harus diserahkan kepada musyawarah pimpinan; (3) Masalah yang akan dibahas sebagai pembicaraan pendahuluan; (4) masalah yang bersifat mendesak yang tak mungking lagi ditangguhkan sampai berlangsungnya musyawarah; dan (5) usul-usul atau saran-saran.
Drs. Misman, MPd dalam sambutannya menekankan agar semua peserta menghormati hasil keputusan Musypimcab Ke1 tersebut, karena PDM Medan sudah sepakat mengenai mekanisme Musycab harus sesuai AD/ART dan menyampaikan juga bahwa pada tanggal 3 September 2023 PDM Kota Medan Periode 2022-2027 akan dikukuhkan.
“Jadi walau banyak dinamika dalam Musypim Ke-1 ini yang penting dapat diselesaikan dan keputusannya harus dihormati. Selanjutnya pada tanggal 3 September 2023 PDM Kota Medan Periode 2022-2027 akan dikukuhkan di Aula UMSU, jadi cabang-cabang akan diundang, mari kita meriahkan dan sukseskan bersama,” ujarnya. [Ab]
