SAMARINDA − Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Timur menjual beras premium sebanyak 50 ton dengan harga murah Rp8.600 per kilogram untuk masyarakat pada 10 kecamatan di Kota Samarinda.
“Penjualan beras dengan harga murah kami lakukan mulai hari ini dan besok dengan menggandeng Dinas Perdagangan Kota Samarinda,” kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Maradona Singal, di Samarinda, Rabu, 30 Agustus 2023.
Penjualan beras dengan harga murah dilakukan untuk menekan laju inflasi, karena akhir-akhir ini harga beras di tingkat pengecer yang cukup tinggi hingga di kisaran Rp15 ribu per kilogram (kg), sehingga dengan adanya harga dari Bulog yang hanya Rp8.600 per kg, maka pedagang bisa menurunkan harga yang sebelumnya tinggi.
Distribusi dilakukan dalam dua hari ini karena mulai 1 September 2023, harga beras dari pihaknya akan naik menjadi Rp10.250 per kg, sedangkan di tingkat pedagang dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp11.500 per kg.
Ia merinci 50 ton beras premium dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan ini, yakni untuk Kecamatan Samarinda Ulu sebanyak 5 ton, dengan penjualan dipusatkan di halaman kantor kecamatan setempat.
Kemudian di Kecamatan Sungai Pinang disiagakan 5 ton dengan penjualan dilakukan pada tiga titik, yakni di Kelurahan Loa Bakung sebanyak 2 ton, Kelurahan Karang Asam Ilir 1,5 ton, dan Kelurahan Karang Anyar sebanyak 1,5 ton.
Di Kecamatan Samarinda Seberang didistribusikan 5 ton dengan penjualan disebar pada tiga titik yakni Kelurahan Sungai Keledang 1,5 ton, Kelurahan Mesjid 1,5 ton, dan di aula Kecamatan Samarinda Seberang 2 ton.
Pada Kecamatan Palaran juga 5 ton dengan penjualan dipusatkan pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Makmur sebanyak 4 ton dan Kelurahan Bukuan ada 1 ton.
Kecamatan Samarinda Ilir 5 ton dengan penjualan dilakukan pada tiga kelurahan yakni Kelurahan Sidomulyo 1,5 ton, Kelurahan Pelita 2 ton, dan Kelurahan Sungai Dama 1,5 ton.
Untuk Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Sambutan, dan Kecamatan Samarinda Kota pun masing-masing 5 ton dengan penjualan dipusatkan di kantor camat masing-masing.
“Di Kecamatan Loa Janan Ilir ada 5 ton dengan penjualan disebar pada tiga kelurahan yakni Kelurahan Harapan Baru 2 ton, Kelurahan Rapak Dalam 1,5 ton, dan Kelurahan Sengkotek 1,5 ton,” jelas Maradona. [Mc]