Ahli Waris Belum Mendapatkan Ganti Rugi Lahan, SDN Sokobenah Tengan 2 Disegel

 SAMPANG − Siswa sekolah dasar di kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di luar bangunan sekolah. Gedung sekolah yang mereka tempati merupakan lahan sengketa sehingga pemilik lahan mengusir para murid.

Nasib belasan siswa SDN Sokobenah Tengah 2, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras yayasan taman kanak-kanak. Ahli waris pemilik lahan mengusir para murid.

Para murid belajar di teras sejak 7 Agustus lalu. Ahli waris pemilik lahan yang mengeklaim belum mendapat ganti rugi atas tanah yang digunakan untuk membangun fasilitas belajar dari pemerintah, sehingga membuat pemilik lahan menyegel gedung sekolah tersebut.

Beberapa ruang kelas disegel dengan menggunakan kayu dan triplek oleh pemilik lahan. Sehingga para murid dan guru tidak dapat menggunakan ruang kelas, pihak ahli waris pemilik lahan juga sempat mengusir beberapa siswa yang akan memasuki halaman sekolah.

Sementara itu Husni Tamrin, Kepala Sekolah SDN Sokobenah Tengah 2 mengatakan jika pengusiran dan penyegelan tersebut sudah dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun terakhir. Ia berharap dinas pendidikan setempat hadir ditengah kesulitan siswa dalam proses belajar mengajar.

“Secepatnya stake holder baik Disdik dalam hal ini kepala dinas dan aset, harapan kami semoga hal ini cepat selesai dan kami cepat dapat solusi. Kasihan murid-murid harus belajar leseha tidak layak,” kata Husni di Sampang, Rabu, 23 Agustus 2023. [*]