Tongkang Batubara Tak Dapat Melintas di Sungai Batanghari

JAMBI − Kondisi air Sungai Batanghari yang surut pada musim kemarau ini membuat kapal-kapal besar termasuk tongkang pengangkut batubara maupun pengangkut bahan bakar tidak bisa melintas setiap waktu.

Petugas pemantau Pos Duga Air otomatis atau AWLR Tanggorajo, Kota Jambi Syahrudin menjelaskan, tongkang pengangkut batubara tidak bisa melintas karena bisa kandas, akibat air surut.

Sedangkan untuk kapal pengangkut BBM harus menunggu malam saat air pasang agar kapal bisa melintas tanpa tersangkut dasar Sungai. Menurut Syahrudin, meski air Sungai Batanghari di kawasan Tanggorajo surut, namun sungai masih bisa dillintasi oleh perahu-perahu kecil.

“Sekarang (tongkang) batubara juga tidak bisa lewat. Banyak tongkang kosong ditarik ke bawah, kandas. Bisa dia bisa lewat tapi muatannya sedikit,” ujar Syahrudin, Jum’at (2/8/2024).

Ditambahkannya, kapal tongkang pengangkut batubara biasanya bisa melintas jika ketinggian muka air Sungai Batanghari di atas 9 meter. Sedangkan saat ini ketinggian air Sungai Batanghari di kisaran 8,4 meter pagi hari dan bisa meningkat pada malam hari saat air sungai pasang.