− Keluarga seorang pria Texas yang meninggal saat bekerja di fasilitas Tesla di wilayah Austin minggu lalu menggugat perusahaan kendaraan listrik tersebut dan juga bos pria tersebut.
Dalam gugatan tersebut menyatakan bahwa pekerja, Victor Joe Gomez Sr, berada di fasilitas tersebut pada 1 Agustus untuk memeriksa panel listrik sebelum diaktifkan. Namun, Gomez, seorang ahli listrik, tidak menyadari bahwa salah satu panel sudah aktif, dan saat memeriksanya, dia “seketika tersengat listrik” dan langsung tak sadarkan diri.
Dokumen gugatan tersebut mengatakan bahwa pria itu dibawa dari lokasi kejadian oleh EMS Austin-Travis County ke Dell Seton Medical Center, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga tersebut menuntut ganti rugi lebih dari US$1 juta (Rp15 miliar) sebagai bagian dari gugatan yang diajukan pada 6 Agustus di Travis County, Texas. Gugatan tersebut juga meminta Tesla untuk menjaga panel tersebut, rekaman pengawasan, dan bukti lain yang mungkin terkait dengan insiden tersebut.
Tesla belum dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Selain Tesla, keluarga tersebut juga menggugat Colorado River Project LLC, afiliasi Tesla, dan Belcan Services Group L.P, majikan pria tersebut.
Gugatan tersebut menuduh bahwa panel listrik tersebut “menimbulkan risiko bahaya yang tidak masuk akal” dan para tergugat mengetahui atau “seharusnya mengetahui” kondisi berbahaya tersebut dan gagal memperingatkan Gomez.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. [*]