ACEH TENGAH – Tiga proyek peningkatan jalan rabat beton di Kecamatan Silihara, Aceh Tengah terbengkalai. Diantaranya di Kampung Arul Kumer Selatan, Arul Kumer Timur, dan Kampung Simpang Simili.
Berdasarkan penelusuran lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik, total anggaran peningkatan jalan rabat beton itu mencapai Rp1,3 miliar. Sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2022, dialokasikan melalui pokok-pokok (pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Alaidin Abu Abbas.
Adapun rinciannya, peningkatan jalan rabat beton di Kampung Simpang Kemili anggarannya sebesar Rp440 juta. Jumlah anggaran ini sama dengan proyek jalan di Kampung Arul Kumer Selatan dan Kampung Arul kumer Timur.
Badri, salah satu warga setempat sangat menyayangkan kondisi jalan yang tak siap dikerjakan. Padahal warga sangat berharap akses jalan itu dilalui.
“Sangat disayangkan pelaksana kegiatan ini mengerjakan asal-asalan,” kata Badri, Senin, 14 Agustus 2023
Alaidin Abu Abas, membenarkan proyek peningkatan jalan rabat beton itu dananya berasal pokirnya. Dia mengusulkan karena keinginan masyarakat setempat.
Alaidin tak bisa mengomentari soal proyek itu terbengkalai. Sebab, kata dia, persoalan tender pekerjaan itu dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan.
“Saya tidak tahu menahu, ULP memenangkan kontraktor yang abal-abal,” kata dia. “Cari kontraktornya dan saya tidak bertanggungjawab terhadap terbengkalainya proyek itu.” [***]