JAKARTA − Eks Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kualitas pidato Kepala Negara dinilai semakin merosot.
“Makin ke sini pidato kenegaraan semakin tidak bermutu. Malah tiga tahun terakhir tidak pernah dengar ada nilai tambahnya,” kata Rizal dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk ‘Keukeuh Jadi King Maker, Jokowi Kini Berhadapan dengan Partai Sendiri?’ Minggu, 20 Agustus 2023.
Rizal mengatakan pidato kenegaraan teranyar tidak memuat poin-poin penting. Mulai dari masalah yang sedang dihadapi, solusi pemerintah, hingga tantangan di masa depan.
“Adanya orang curhat. Tidak ada sama sekali solusi dalam bidang ekonomi, hukum, dan kemiskinan,” ujar dia.
Rizal menyebut pidato kenegaraan menjadi salah satu momentum paling penting bagi negara. Sebab, seyogianya ada evaluasi capaian pemerintah hingga arahan program untuk tahun berikutnya.
“Makanya biasanya didengarkan secara teliti oleh kalangan pebisnis, luar negeri, dan analis,” papar dia.
Rizal menyinggung salah satu ucapan Jokowi soal pemimpin tidak hanya perlu pintar. Melainkan juga berani.
“Kalau dibilang berani ya tidak lah. Jokowi hanya berani pada rakyat, tidak berani sama yang kuat. Dia minta dikasihani dengan curhat hal-hal tidak penting,” ucap dia. [Mc/Ab]