Megawati : Untuk Ngomong Merdeka Aja Susah Sekali

Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka beserta teks proklamasi kepada 21 Kepala Daerah untuk digunakan dalam Upacara HUT RI Ke-79-Dok. BPIP-

 JAKARTA − Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk tidak lagi takut menyuarakan kemerdekaan bangsa. Terlebih kepada anak-anak muda yang menurutnya masih banyak yang selalu mempertanyakan makna seruan merdeka.

Hal tersebut dikatakan saat berpidato di acara penyerahan duplikat bendera Pusaka kepada kepala daerah di 38 Provinsi di Indonesia di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/8/2024). Penyerahan bendera dilakukan menjelang perayaan HUT ke-79 RI.

“Saya seringkali ketika saya mengatakan merdeka saya disebut orang yang katanya begini, apalagi anak-anak muda. Bilang kenapa ya sudah merdeka Ibu Mega itu teriak-teriak merdeka?,” ujar Megawati.

Megawati menganggap saat ini banyak masyarakat Indonesia yang tak berani menyatakan merdeka. Menurutnya, dewasa ini orang-orang cenderung takut menyebarkan seruan merdeka.

“Waktu itu banyak sekali para pejuang yang memang mereka dengan semangat yang luar biasa. Mereka selalu mengatakan, kalau bertemu yaitu namanya merdeka, dijawabnya mati,” kata Megawati.

Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI menganggap seruan merdeka setiap pidato tak terlepas dari upaya merawat nilai-nilai kebangsaan. Ia menegaskan, seruan merdeka sejatinya untuk menanamkan semangat perjuangan bangsa agar tidak luntur dari benak masyarakat.

“Untuk ngomong merdeka aja mungkin susah sekali. Makanya saya ajarkan kembali untuk yang namanya perjuangan itu tidak menjadi luntur,” ujar Megawati.