MESUJI: KOMPASFAKTA Penolakan masyarakat berkaitan dengan pembuatan sodet/ penjebolan arus air kebun kelapa sawit yang ahirnya dialirkan ke sungai buaya, kecamatan mesuji timur kabupaten mesuji wilayah desa wonosari selasa, 13/07/2021
Codet/ penjebolan jalan altrnatif lintas ke kecamatan mesuji timur oleh Perseroan Terbatas Bangun Tatalampung Asri (PT. BTLA) yang memang sengaja di izinkan camat (Tarbin) mesuji timur hasil keputusan rapat dihadiri oleh permerintah kecamatan.
Ternyata keputusan tersebut tidak semulus yang diduga sebelumnya, masyarakat yang ada dibantaran sungai menolak keras dengan program perusahaan yang dengan sengaja mengalirkan bekas bekas air limbah sawit perkebunan kelapa sawit yang membuat dampak buruk bagi masyarakat sungai cambai dan seluruh wilayah perairan sampai dimana air itu mengalir.
“,Wakil Rakyat melalui via Telp ketua DPRD kabupaten mesuji ‘Elfiana” akan segera tinjau kembali kelokasi bersama komisi III, sejauh mana dampak buruk yang akan terjadi kepada masyarat jika penjebolan saluran itu diteruskan dan walaupun perusahaan adalah sumber devisa ataupun pendapatan negara akan tetapi Hak kesehatan dan kesejateran masyarat itu sumber utama direpublik ini tutur elfi
Dan kita sebagai wakil rakyat akan mecarikan solusi yang terbaik bagi masyarakat ataupun perusahaan sehingga proses yang dilalui tidak bertentangan dengan undang undang serta peraturan -peraturan yang lainnya,serta saya ingatkan masyarakat sungai cambai agar tetap menahan diri tutup ketua Dewan perwakilan Rakyat Kabupaten Mesuji.(Tim-Pantusi)
