Isu Pemerasan Penangan Korupsi di Kementan, Ketua KPK: Saya Pastikan Enggak Ada

 JAKARTA − Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membantah adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan perkara korupsi di Kementan.

“Pertama, kita memahami tentang informasi yang beredar, apa yang jadi isu sekarang, tentu harus kita pahami. Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, di Gedung Merah Putih KPK, Kamis 5 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Firli menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima uang. Dirinya juga memastikan bahwa pimpinan KPK akan tetap terus menjaga integritas.

“Saya kira enggak ada orang-orang menemui saya, apalagi ada isu sejumlah 1 miliar dolar, saya pastikan enggak ada,” ujar Firli.

“Apa yang terjadi hari ini tidak pernah terjadi pada pimpinan KPK. KPK tetap bekerja sesuai ketentuan hukum,” lanjutnya.

Sebelumnya, Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah dikabarkan akan memanggil Sopir pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL).

Adapun, pemanggilan tersebut terkait dengan kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat panggilan itu, bernomor B/10 339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus diperuntukkan kepada sopir pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL) kini mulai tersebar di kalangan awak media.

Pemanggilan tersebut, guna memberikan klarifikasi mengenai dengan kasus yang saat ini tengah Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

“Untuk kepentingan proses penyelidikan, dimohon kepada saudara untuk hadir guna memberikan keterangan,” dalam surat panggilan seperti dikutip, Rabu malam. [Lf]