OKUSEL − Para petani kopi di Kabupaten OKU Selatan berharap hasil panen raya kopi tahun ini akan maksimal, mengingat tahun lalu hasil panen menurun hingga 60 persen. Tahun ini, petani kopi merasa senang dengan harga jual yang mencapai Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram, meskipun tanaman kopi hanya dipanen sekali dalam setahun.
Petani kopi di Dusun Sugihan, Kecamatan Muaradua Kisam, Hermanto, mengungkapkan, bahwa kenaikan harga kopi tahun ini sangat membantu para petani.
“Kami beruntung dengan harga jual yang tinggi saat ini. Ini sangat membantu kami,” ujar Hermanto.
Para petani kopi di OKU Selatan sedang rajin merawat kebun kopi mereka dengan harapan mendapatkan hasil panen yang maksimal. Hermanto memperkirakan hasil panen tahun depan juga akan baik dan berharap harga kopi tidak turun lagi. Selain itu, perawatan dan pemeliharaan yang baik dengan pupuk yang tepat juga menjadi faktor penentu.
“Kopi sebagai sumber mata pencarian utama masyarakat Kabupaten OKU Selatan dapat panen raya tahun ini didukung oleh harga yang agak tinggi. Kami berharap harga tahun ini tidak berubah atau turun,” tambah Hermanto.
Dengan hasil panen yang baik dan harga yang stabil, diharapkan kesejahteraan para petani kopi di Kabupaten OKU Selatan akan meningkat. [Lr]