Gabungan Massa Gelar Aksi Pertanyakan Status Adik Kandung Pj Bupati Banyuasin

 BANYUASIN − Setelah sukses menggelar aksi beberapa waktu lalu, Darsan dan para pemuda kembali mendatangi Kantor DPRD Banyuasin untuk menyampaikan protes mereka.

Selain itu, mereka memberikan ‘raport merah’ terhadap pokir anggota dewan yang nilai fantastis, namun pengerjaannya dianggap asal-asalan.

Dalam rangkaian aksinya, gabungan massa aksi dari masyarakat Banyuasin yang menggunakan sepeda motor kembali menggugat ke Kantor DPRD Kabupaten Banyuasin.

Kedatangan para demonstran ini bertujuan untuk mempertanyakan tuntutan mereka yang belum terpenuhi terkait status AF adik kandung PJ Bupati Banyuasin. Selain itu, mereka juga menyoroti pengerjaan pokir anggota dewan Banyuasin.

Darsan, koordinator aksi, menyampaikan bahwa apa yang dijanjikan oleh DPRD Banyuasin belum ada kejelasan.

Hal ini juga berlaku terkait pengerjaan pokir dewan yang memiliki banyak permasalahan, terutama dengan memasuki tahun politik. Darsan mengungkapkan bahwa hal tersebut akan dilaporkan ke pihak Kejaksaan Negeri Banyuasin untuk ditindaklanjuti.

Adapun pokir yang bermasalah mencakup wilayah Kecamatan Banyuasin Tiga, Tanjung Lago, dan Banyuasin Dua Sungai. Meskipun aksi yang dilakukan, tidak satupun anggota DPRD Banyuasin yang datang menemui para demonstran.

Akhirnya, para aksi memilih membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan aspirasi mereka. Situasi ini menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja dan respons DPRD terhadap tuntutan yang diajukan. [Rm]

READ BACA BOS KU!!!!  Kantor Baru PGRI Sumut Resmi Dibuka: Pusat Diskusi dan Inovasi Pendidikan!