Herman Deru tak Hadiri Kampanye Anies Baswedan, Pengamat Sindir Eks Gubernur Sumsel Tidak Loyal

 PALEMBANG – Ketua DPW Partai Nasdem, Herman Deru tak terlihat dalam kampanye akbar atau rapat umum Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (25/1/2024), kemarin.

Sementara sejumlah Ketua partai koalisi seperti Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel Ramlan Holdan, Ketua DPW PKS Sumsel M Toha, petinggi DPW NasDem Sumsel dan Ketua DPD Nasdem Palembang Fitrianti Agustinda serta relawan maupun ulama terlihat hadir.

Namun dalam kesempatan itu, sosok Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel Herman Deru tidak terlihat di lokasi kampanye Anies.

Bukan hanya Herman Deru, tetapi keluarga mantan Gubernur Sumsel itu sendiri yang saat ini maju sebagai caleg, baik anak, mantu dan adiknya yang maju dari Partai Nasdem tidak ada satupun terlihat.

Salah satu pimpinan partai koalisi sendiri tak memungkiri ketidak hadiran Herman Deru dalam kampanye akbar tersebut, dan menyayangkannya.

“Takut sepertinya untuk tampil, ” sindir salah satu petinggi parpol.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) provinsi Sumsel Fauzi Amro sendiri, meski terlihat jelas ada kekecewaan diraut wajahnya.

Namun dirinya tak mempermasalahkan ketidak hadiran dari Herman Deru, yang dikatakannya saat itu dalam perjalanan dari OKU Timur.

“Iya belum datang, karena katanya masih dalam perjalanan dari OKU Timur, tapi dak masalah, ” singkat Fauzi.

Kata Pengamat

Pengamat Politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (Fordes) Bagindo Togar menilai, ketidakhadiran mantan Gubernur Sumatera Selatan (Herman Deru) dalam kampanye akbar atau rapat umum Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di BKB Palembang, Kamis (25/1/2024) menjadi tanda tanya.

Menurut Bagindo, selalu Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel yang notabene pengusung Anies- Muhaimin (AMIN) di Pemilu Presiden (Pilpres) menunjukkan hal yang kontras, selaku pengusung atau pendukung.

“Jadi menurut saya, alasan yang persis dan sebenarnya hanya Herman Deru dan Keluarganya yang tahu.

Tetapi sangat tidak pantas sebagai Elite Parpol Pendukung utama Paslon Presiden AMIN tidak hadir dalam kampanye Akbar utama di daerah ini, ” kata Bagindo.

Disisi lain, Bagindo pun menyangsikan kesetiaan Herman Deru di Nasdem, apalagi beliau menjadi Gubernur di Provinsi Sumsel sebelumnya dikarenakan dukungan Partai Nasdem, dan juga saat ini masih menduduki Jabatan Ketua DPW di Parpol tersebut.

“Sungguh berpengaruh ketidakhadiran beliau dalam kampanye akbar hari ini, untuk Paslon Presiden nomor urut 1 ini.

Tentu saja ada, walau tidak begitu signifikan, sebab basis massa pendukung Paslon AMIN adalah berasal dari Kader, Pengurus maupun simpatisan PKS , PKB dan Partai Ummat.

Dimana Konstituen pendukung utamanya berbasis identitas agama Islam, ” tandasnya.

Ditambahkan Bagindo, jika memang dianggap tidak loyal dan menjalankan perintah yang sudah jadi putusan Partai, maka akan ada sanksi yang diberikan.

“Tapi kita lihat saja tanggal 30 Januari nanti, apakah Herman Deru dan keluarga kembali ‘Nekad’ untuk absen dalam kampanye akbar dari Tim Pasangan Capres AMIN.

Dimana Surya Paloh sang Ketua Umum DPP Partai Nasdem menjadi tokoh utama dalam kampanye akbar tersebut, ” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan sendiri dalam orasinya itu sendiri Anies mengajak warga Palembang untuk jangan lupa menggunakan hak pilihnya nanti pada 14 Februari 2024.

“Harga- harga mahal tidak? Pendidikan dan berobat mahal tidak? Lapangan pekerjaan susah tidak? Kalau ingin perubahan jangan lupa pilih nomor 1 nanti, ” terang Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jika ingin perubahan dimana perlu wewenangan (kekuasaan melakukannya) tidak hanya bisa protes tidak bisa melakukan perubahan.

“Jadi kurang 3 minggu lagi, kita akan menentukan nasib bangsa kedepan, ada kesempatan untuk kewenangan diberikan, dimana afa kewenangan itu bisa melakukan perubahan. Jadi yang hadir disini sampaikan ke keluarga, kerabat dan tetangga untuk melakukan perubahan, ” ajaknya.

Anies pun mengajak kepada massanya yang hadir untuk merekam pernyataan dirinya dengan merekam video melalui ponsel yang ada, jika semua yang hadir berjuang bersama AMIN untuk perubahan.

“Kita yang berkumpuk disini punya harga diri tidak bisa diperjualbelikan harga dirinya, pesan saya simpan rekaman ini semoga diberikan umur panjang, suatu saat bisa ditunjukkan rekaman ini ke anak cucuk kita, jika Indonesia bisa lebih baik, dimana ibu dan nenek mu pejuang perubahan, memastikan indonesia adil, makmur untuk semuanya. Insyaallah perjuangan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan jadi kenyataan, ” tukasnya.

Dalam kesempatan itu juga dideklarasikan dukungan para ulama se Sumsel kepada AMIN yang dipimpin Habib Umar Abdul Aziz Shahab di hadapan ribuan massa yang hadir.

Anies Baswedan dalam orasinya itu sendiri Anies mengajak warga Palembang untuk jangan lupa menggunakan hak pilihnya nanti pada 14 Februari 2024.

Berbicara soal Kota Palembang, Capres yang diusung tiga parpol yakni Nasdem, PKB dan PKS serta satu parpol pendukung yakni Partai Umat ini menyebut Kota Palembang menjadi satu dari 40 kota di Indonesia yang akan ditingkatkan statusnya menjadi kota penggerak ekonomi nasional.

“Kita ingin memeratakan pembangunan bukan dengan membangun kota hanya di satu lokasi. Mulai dari industrialisasi, jasa termasuk pemenuhan fasilitas dasar seperti kebutuhan air bersih, gas, jalan-jalan non-tol sehingga diharapkan kawasan perekonomian di sekitar itu akan bertumbuh,” terangnya.

Selain itu juga janji Anies Baswedan harga- harga mahal tidak, Pendidikan dan berobat mahal tidak, Lapangan pekerjaan susah tidak.

“Kalau ingin perubahan jangan lupa pilih nomor 1 nanti, ” terang Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jika ingin perubahan dimana perlu wewenangan (kekuasaan melakukannya) tidak hanya bisa protes tidak bisa melakukan perubahan.

Baca juga: 2 Warga Ngadu ke Anies Baswedan Soal Keadaan Palembang dan Harga Sembako, Ini Jawabnya.

Capres 01 Anies Bawesdan menjumpai pendukungnya pada Kampanye Akbar di Plaza BKB Palembang, Kamis (25/1/2024). (Sripoku.com/Syahrul Hidayat)
“Jadi kurang 3 minggu lagi, kita akan menentukan nasib bangsa kedepan, ada kesempatan untuk kewenangan diberikan, dimana ada kewenangan itu bisa melakukan perubahan. Jadi yang hadir disini sampaikan ke keluarga, kerabat dan tetangga untuk melakukan perubahan, ” ajaknya.

Anies Baswedan pun mengajak kepada massanya yang hadir untuk merekam pernyataan dirinya dengan merekam video melalui ponsel yang ada, jika semua yang hadir berjuang bersama AMIN untuk perubahan.

“Kita yang berkumpul disini punya harga diri tidak bisa diperjualbelikan harga dirinya, pesan saya simpan rekaman ini semoga diberikan umur panjang, suatu saat bisa ditunjukkan rekaman ini ke anak cucuk kita, jika Indonesia bisa lebih baik, dimana ibu dan nenek mu pejuang perubahan, memastikan indonesia adil, makmur untuk semuanya. Insyaallah perjuangan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan jadi kenyataan, ” tukasnya. [Ab/Sp]