GOTO Sudah Buyback Saham, Asing Ikutan Beli Rp40 M

 JAKARTA − PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diketahui telah mengeksekusi sebagian pembelian kembali saham (share buyback) tahap pertama pada periode Juni 2024 dengan membeli sebanyak 3.825.00.000 saham seri A atau setara dengan 0,32% dari total saham GOTO yang beredar.

Informasi ini terungkap dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) bulanan yang dipublikasikan GOTO Selasa (9/7/2024).

Pembelian kembali saham adalah tindakan korporasi yang dilakukan emiten atau perusahaan publik berupa pembelian kembali saham yang telah beredar di publik. Hasil pembelian kembali saham dapat dijadikan sebagai saham treasury yang nantinya dapat disimpan dan dijual kembali saat tren harga saham sedang naik.

Dalam rentang informasi DPS tersebut, terjadi penambahan saham treasuri GOTO sebanyak 3.825.000.000 sehingga total saham treasuri GOTO menjadi 14.089.665.616 saham per Juni 2024, dari periode Mei 2024 sebanyak 10.264.665.616 saham.

Tidak terungkap berapa harga buyback saham GOTO di level berapa berikut juga dengan periode pembelian tahap pertama ini. Namun jika mengasumsikan harga rata-rata saham GOTO per 11 Juni-30 Juni 2024, saham GOTO diperdagangkan pada level Rp50,83/saham.

Dengan asumsi harga tersebut, maka nilai buyback saham GOTO diperkirakan setara dengan Rp194,42 miliar. Nilai rupiah ini baru sekitar 6,07% dari target buyback saham yang disetujui pemegang saham yakni mencapai US$200 juta, atau sekitar Rp3,2 triliun.

Rencana pembelian kembali ini telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni lalu.

Dalam keterangan resminya saat itu, Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, mengatakan perusahaan mengatakan GoTo telah mencatat kemajuan sangat pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Inisiatif pembelian kembali saham senilai US$200 juta yang kami ajukan merupakan bukti kemajuan yang dicapai GoTo seiring implementasi strategi pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan,” kata Patrick, dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).

“Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan dalam saham kami, kami percaya bahwa pembelian kembali saham adalah langkah yang bijaksana, seiring upaya kami untuk memastikan bahwa sumber daya perseroan dimanfaatkan secara efisien,” katanya. [Ibn]