ANAMBAS − Akibat diguyur hujan deras sejak pagi hari hingga petang di wilayah Kepulauan Anambas, menyebabkan kenaikan debit air di daerah aliran sungai, khusunya Sungai Sugi Kelurahan Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau yang menyebabkan genangan di beberapa titik.
Air yang sangat cepat naik, terlihat menggenangi beberapa titik jalan dan pemukiman warga, seperti di wilayah Kelurahan Tarempa, air sangat deras mengalir.
Tim BPBD Kepulauan Anambas turun langsung mengevakuasi warga yang terdampak banjir, dengan mengevakuasi barang barang berharga milik warga yang berada di dalam rumah.
Kondisi yang terendam banjir di wilayah Kepulauan Anambas antaranya berada di jalan Raden Saleh, Jalan Patimuan, hingga Jalan Tongkol, dan beberapa titik lainnya di wilayah Kepulauan Anambas, selain banjir , dampak dari hujan deras tersebut terdapat pohon tumbang yang menyebabkan terputusnya aliran listrik di wilayah Tarempa dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Madison SPd, mengatakan bahwa BPBD Kepulauan Anambas akan terus memonitor kondisi rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, serta akan memonitor ketika warga membutuhkan bantuan dari BPBD.
“kita akan terus standby 24 jam untuk membantu warga, serta memonitor kondisi kondisi yang di anggap rawan banjir dan longsor serta pohon tumbang, semoga kondisi ini tidak berlangsung lama,” katanya.
Madison mengungkapkan bahwa kejadian banjir bandang di Kepulauan Anambas tidak menelan korban jiwa, namun ada beberapa kerugian materil namun belum bisa di taksir berapa kerugian materil yang di alami pasca kejadian tersebut.
“tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada kerugian materil yang di alami warga, namun belum bisa di taksir berapa kerugiannya, semoga banjir bandang di Kepulauan Anambas segera surut dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa, saya menghimbau agar tetap waspada terhadap banjir, dan cuaca ekstrim, mengingat bulan bulan seperti sekarang ini sudah masuk cuaca ekstrim,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, terus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Kepulauan Anambas untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrim maupun banjir.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama kepada pelaku usaha moda transportasi laut agar terus update melihat informasi yang di keluarkan BMKG, jangan memaksakan berlayar pada saat cuaca ekstrim, kemudian kepada masyarakat di bantaran sungai agar tetap waspada terhadap air pasang dan hujan deras, semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali,” tuturnya. [Mr]