Kecelakaan Pesawat Latih PK-IFP, Tiga Korban Meninggal Dunia

Sejumlah petugas berada di samping puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024) (Foto: ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar/Bal/YU/am)

 JAKARTA − Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto memastikan, tiga korban kecelakaan pesawat latih PK-IFP tidak mengalami luka bakar. Tiga korban meninggal dunia itu, yakni Jenazah Mayor Purn Suwanda (co-pilot), Pulung Darmawan (pilot), dan Farid Ahmad (teknisi).

Ketiga korban tersebut, semuanya dilarikan ke RS Polri, sejak Senin (20/5/2024) dini hari. Sementara, jenazah Suwanda sudah dibawa pihak keluarga ke Cirebon, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Sedangkan, dua jenazah lainnya yakni Pulung dan Farid masih berada di RS Polri “Luka bakar tidak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras, bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur,” kata Hariyanto dalam keterangan persnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (20/5/2024).

Hariyanto mengaku, perwakilan Indonesia Flying Club juga sudah mendatangi RS Polri untuk memberikan informasi. Seperti ciri-ciri korban dan pakaian yang dikenakan korban sebelum meninggal.

Data tersebut, Hariyanto mengungkapkan, dicocokkan dengan data post mortem oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. DVI itu untuk memastikan identitas korban.

“Untuk ante mortemnya identitas sudah kita terima, tapi, untuk post mortemnya nanti kita baru akan laksanakan. Apakah jadi autopsi atau hanya identifikasi dan pemeriksaan luar saja,” ucap Hariyanto.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat latih mengalami kecelakaan dan jatuh di Kawasan Lapangan Sunburst, Tangsel Minggu (19/5/2024). Dalam insiden tersebut, terdapat tiga korban jiwa yang terdiri dari pilot, co-pilot dan mekanik. [Dh]